Sabtu, 07 November 2020
Batik Megamendung
Part 1
Selaku salah satunya daya magnet rekreasi Cirebon, reputasi batik megamendung tidak sempat redup di mata warga Indonesia atau internasional. Batik megamendung mempunyai kelebihan tertentu yang membandingkannya dari batik ciri khas wilayah lain di Indonesia. Yok, cari info lebih dalam berkenaan batik megamendung ciri khas Cirebon yang semakin terkenal di bawah ini.
Filosofi Pola Megamendung
Warga Indonesia era dulu benar-benar sarat dengan filosofi positif, diantaranya di turunkan lewat pola batik megamendung. Ada pesan yang dalam dalam skema atau warna batik ini. Filosofi ini selalu di turunkan sampai sekarang ini tiada putus.
Menurut salah satunya pakar batik megamendung di Cirebon, pola yang ada di batik itu harus terdiri dari 7 gradasi warna. Sama namanya yang bermakna langit yang akan turun hujan, tujuh gradasi warna batik megamendung itu sesuai tujuh susunan yang berada di langit. Dalam filosofi batik megamendung, kata "mendung" disimpulkan selaku kesabaran. Jadi, selaku manusia, sebaiknya kita tidak gampang geram, tetapi harus panjang sabar.
Ini seirama dengan proses pengerjaan batik megamendug yang perlu kesabaran tambahan. Makin baik hasil batik yang dibuat oleh seorang, itu bermakna orang itu tekun serta sabar. Keinginannya, pemakai batik itu diinginkan jadi individu yang sabar karena menggunakan pola megamendung sebenarnya harus sanggup mendinginkan situasi.
Wujud awan mendung untuk pola batik megamendung juga jangan asal-asalan. Arahnya harus mencatatr, jangan vertikal. Harus mencatatr sebab peranan awan mendung itu ialah membuat perlindungan dari sinar matahari yang panas. Oleh karenanya, akar Megamendung harus sanggup mendinginkan atau menaungi mereka yang berada di bawah.
Kehadiran batik megamendung sekarang ini sangat dalam merasuki kultur pop warga Indonesia. Polanya tidak cuma untuk kain batik saja, dan juga untuk bermacam hal yang lain. Bahkan juga tidak cuman di Indonesia, dan juga di dunia internasional!
Batik Megamendung dalam Kultur Pop Indonesia
Banyak pakaian non-batik yang memakai pola megamendng selaku daya magnetnya. Kaos dengan skema megamendung banyak juga diketemukan secara online atau off line. Pendesain Albert Yanuar membuat gaun berpotongan kerah cheongsam ciri khas Cina dengan memakai pola batikmegamendung. Tidak cuman baju saja, Anda juga dapat mendapati pola megamendung untuk sepatu, tas, serta banyak benda yang lain. Ini menunjukkan jika pola megamendung memberikan inspirasi beberapa orang serta bagus sekali hingga mempunyai potensi secara ekonomis.
Batik Megamendung dalam Kultur Pop Internasional
Di luar negeri, reputasi pola megamendung juga tidak kalah gahar. Ada satu buku terbitan luar negeri kreasi Pepin van Roojen yang memakai pola megamendung selaku covernya. Cukup banyak aktris luar negeri yang memakai batik memiliki motif mega mendung di beberapa acara resmi atau nonformal. Bahkan juga banyak yang menjelaskan jika pola gambar awan untuk jubah di film anime Naruto yang populer itu ialah pola awan di batik megamendung. Semuanya menunjukkan jika pola megamendung telah tidak asing kembali di dunia internasional.
Sepak terjang batikmegamendung sudah menunjukkan jika tidak cuma tempat wisata kota Cirebon saja yang dicari oleh pelancong, dan juga kreasi budaya penduduknya yang membuat orang mengaguminya.
Lanjut Part 2 disini